Senin, 26 November 2007

RESEP DD RIZA 4 s.d 6 BULAN Aneka Bubur

diambil dari berbagai sumber, mudah2an bisa banyak membantu ..... khususnya buat ibu2 baru seperti daku..........

RESEP 4 S.D 6 BULAN

Aneka Bubur

·Bubur Apel Ricotta
4-6 bln
4 sdm keju ricotta, siap pakai
1/2 buah apel malang, kupas, potong dadu, lumuri air jeruk
1/2 buah pear hijau, kupas, potong, lumuri air jeruk
250 cc air
1 sdm susu formula 1 diseduh dalam 160 cc air hangat
Cara membuat:
1. Rebus apel dan pear dengan air hingga lunak (kira-kita air rebusan tinggal 1/3-nya).
2. Masukkan dalam blender, haluskan, dan saring. Campur keju ricotta dengan bubur apel dan pear, serta susuI. Aduk rata. Untuk: 2 porsi

Catatan: jika tidak tersedia keju ricotta, buatlah 4 sdm susu fomula 1 diseduh dalam 500 cc air, kemudian tambah dengan 1 sdm perahan jeruk nipis, diamkan, setelah menggumpal, saring.


* Bubur Kacang Hijau

4-6 bln
Bahan:
100 gr kacang hijau kupas, rendam, tiriskan
250 cc jus apel
1 buah wortel, kupas, potong dadu
400 cc air
10 sdm susu formula 1
Cara Membuat:
1. Sangrai kacang hijau hingga matang. Haluskan dan ayak.
2. Rebus wortel dengan air hingga tinggal setengah. Ambil airnya.
3. Campur kacang hijau bubuk dengan jus apel dan air rebusan wortel. Aduk hingga rata. Jerang di atas api sedang sambil diaduk hingga mendidih.
4. Masukkan susu formula 1 sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Angkat. Berikan pada bayi selagi hangat. Untuk: 2 porsi

* Bubur Beras Merah
Bahan:
100 gr beras merah, rendam, tiriskan, haluskan, dan ayak
600 kaldu ayam
5 sdm susu formula 1
100 gr pepaya matang, haluskan
5 sdm air jeruk manis
Cara Membuat:
1. Campur tepung beras merah dengan kaldu ayam, aduk rata. Jerang di atas api sambil diaduk hingga matang. Angkat.
2. Tambahkan susu formula 1, aduk rata.
3. Tambahkan pepaya dan air jeruk manis, aduk rata. Berikan pada bayi selagi hangat. Untuk: 2 porsi

Bubur Si Labu Kuning
4-6 bln
Bahan:
100 gr labu kuning, kupas, potong dadu
200 cc air matang
1 sdm susu formula 1, larutkan dalam 160 cc air hangat
1 sdt gula pasir
Cara Membuat:
1. Rebus labu kuning hingga lunak (kira-kira air rebusan tinggal 50 cc). Angkat, dinginkan.
2. Masukkan dalam blender, haluskan, dan saring. Campurkan dengan susu formula 1 yang sudah dicairkan, dan sedikit gula. Aduk rata. Untuk: 2 porsi

Bubur Tepung Beras & Sayuran
(Usia 5-9 bulan)

Bubur tepung beras yang lembut, ditambah sayuran yang dihaluskan, dapat dicoba untuk masa perkenalan organ pencernaan bayi dengan berbagai bahan makanan.

Bahan:
25 g buncis, iris kecil, rebus hingga lunak
25 g wortel, iris kecil, rebus hingga lunak
50 g daging ayam, iris kecil, rebus hingga lunak
40 g tepung beras
350 ml air kaldu

Cara membuat:
- Masukkan buncis, wortel dan daging ayam ke dalam blender. Haluskan dan sisihkan.
- Dalam panci aduk tepung beras dengan air kaldu sedikit demi sedikit. Jerang di atas api kecil dan aduk hingga menjadi bubur yang lembut.
- Campur bahan-bahan yang sudah diblender. Aduk rata bersama bubur tepung beras. Angkat dan tunggu hingga agak dingin.
- Tuang ke dalam mangkuk bayi dan suapkan segera pada bayi dengan
sendok kecil.

Aneka Resep Obat Tradisional Asli Indonesia

Aneka Resep Obat Tradisional Asli Indonesia

* Penurun panas, batuk, dan pilek
Parut bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu balurkan pada punggung sampai bagian pantat sambil sedikit diurut. Juga pusar dan ubun-ubun. Untuk ramuan minum: air kelapa satu cangkir ditambah 1 sendok teh madu, aduk, lalu kukus. Setelah dingin, berikan pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam sekali. Ramuan ini diberikan untuk bayi 8 bulan ke atas. Bila usia anak di bawah 8 bulan, cukup dengan pemberian ASI atau ibunya yang minum ramuan tersebut.

Pada anak yang agak besar, gunakan ramuan minum berupa air kunyit dan madu. Setengah sampai satu ruas jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dikerik kulitnya, diparut, lalu diberi air matang 1/2 cangkir, peras, kemudian diendapkan. Campur bagian air kunyit yang tanpa endapan dengan kocokan 1 butir kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian disuapkan pada anak. Ramuan ini bisa untuk penurun panas seperti pada sakit cacar air, flu, atau apa saja.

* Perut kembung
Parut bawang merah dan tambahkan minyak telon. Kemudian tapelkan bawang yang sudah diparut tersebut di bagian pusar. Bisa juga, gunakan daun jarak pagar yang dihangatkan. Olesi dengan minyak kelapa, pilin-pilin, lalu tempelkan pada pusar si kecil.

* Diare
Sediakan 1/2 jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dipotong-potong, 7 pucuk daun jambu biji, air 2 gelas, dan garam 1/4 sendok teh, rebus dengan api kecil. Minum airnya, 1 sendok teh satu jam sekali. Untuk mengusir gas, maka pusarnya ditapeli dengan parutan bawang merah yang sudah diberi minyak telon. Untuk anak yang sudah agak besar, boleh juga dengan mengunyah halus pucuk daun jambu klutuk yang sudah bersih ditambah garam lalu ditelan.

* Muntah-muntah
Muntah bisa disebabkan perut mual atau kembung. Sediakan 1/2 sendok teh ketumbar, 3 butir kapulaga, 5 butir adas hitam, dan air setengah gelas. Kemudian direbus. Setelah dingin, berikan ke anak sedikit-sedikit, sesering mungkin atau 2 jam sekali.
Boleh juga dibuatkan air beras kencur. Caranya, cuci 1 sendok makan beras dan direndam sebentar. Sangrai beras tersebut sampai berwarna kecokelatan, lalu ditumbuk halus bersama dengan 1 ruas jari kencur, 1 ruas jari kunyit, dan 1/4 sendok teh adas manis. Setelah itu diseduh dengan air panas, tambahkan gula merah, sedikit garam, dan asam jawa. Saring, lalu diminumkan pada anak agar tubuhnya hangat.

* Batuk
Sediakan air jeruk nipis 1 sendok makan ditambah madu 2 sendok makan dan air matang 2 sendok makan. Masukkan dalam cangkir dan kukus. Setelah agak dingin, minumkan pada anak sebanyak 1-2 sendok teh. Berikan sehari 5 kali.

* Batuk seratus hari
Sediakan umbi bidara upas sebesar 1/2 jempol yang sudah bersih, parut dan seduh dengan air panas, lalu aduk-aduk dan dinginkan. Saring dan tambahkan sedikit madu. Minum sampai habis. Buatlah ramuan ini 3 kali sehari. Bisa juga gunakan ramuan lidah buaya. Lidah buaya dikupas kulitnya dan ambil bagian dagingnya sebanyak dua jari, kemudian dicacah. Tambahkan air hangat dan madu, lalu diminumkan pada anak 1-2 kali sehari.

* Batuk karena angin atau dahak susah keluar
Sediakan 1 butir bawang merah diparut, 1 ruas jari jahe diparut dan diperas airnya, 7 butir adas manis, 1 ruas jari kunyit diparut dan diperas airnya, 1 sendok makan air jeruk nipis, dan 1/2 gelas air. Masukkan semua bahan di cangkir, kemudian kukus dan setelah itu saring. Minum 3 kali sehari masing-masing 2 sendok teh.

* Batuk berlendir
Campurkan air jahe 1 sendok makan, air kunyit 1 sendok makan, bawang putih 1 siung diparut, air jeruk nipis 1 sendok makan, madu 1 sendok makan, dan 3 sendok makan air matang, kemudian dikukus. Diminumkan 3-4 kali sehari 2 sendok teh.

* Pilek
Siapkan bawang merah yang diparut, lalu tapelkan pada tulang leher ketujuh (bagian tengkuk) dan ubun-ubun anak setelah sebelumnya diolesi minyak kayu putih. Beri juga minuman yang hangat-hangat, seperti minuman beras kencur. Selain itu, jemur anak di bawah sinar matahari pagi sekitar jam 7 atau di bawah jam 9 pagi. Panaskan bagian dada seperempat jam dan kemudian punggung seperempat jam. Ini bisa dilakukan sambil jalan-jalan pagi.

* Mata bintitan
Ambil getah dari batang tanaman patikan kebo atau getah dari batang pohon meniran. Tempelkan sedikit pada kapas, lalu oleskan pada bagian bintitnya, sedikit saja, jangan sampai terkena mata.

* Mata merah
Taruh 3 lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih pada wadah mangkok. Seduh dengan air panas. Setelah airnya dingin, minta anak untuk mengedip-ngedipkan matanya dalam air tersebut.

* Sariawan
Ambil sebuah tomat matang, seduh dengan air panas dan kupas kulitnya. Haluskan tomat tersebut dengan menggunakan sendok, saring dan tambahkan sedikit gula. Beri anak minumam sari tomat tersebut.

* Tak nafsu makan
Menurut Endah, hilangnya nafu makan dapat disebabkan cacingan atau hal lain seperti masuk angin. Cara mengatasinya, bersihkan 1 lembar daun jarak pagar, setelah itu hangatkan sebentar di atas tutup panci. Beri olesan minyak kelapa pada daun tersebut dan dipilin, kemudian tempelkan daun tersebut di atas pusar anak, yang sebelumnya sudah diolesi dengan minyak telon.

Bila usia anak sudah lebih dari setahun, coba berikan ramuan 1 telapak tangan daun pepaya, 1 ruas jari temu hitam/temu ireng, seruas jari tempe bosok (tempe kemarin), dan sedikit garam. Semua bahan ditumbuk halus, lalu peras pakai kain dan masukkan ke mulut anak. "Khasiat temu hitam untuk mengeluarkan cacing, sedangkan daun pepaya untuk menambah nafsu makannya, dan tempe bosok untuk stamina atau kekuatan tubuhnya.

Untuk menambah nafsu makan anak bisa juga dengan ramuan: 1 ruas jari temulawak, gula merah, air secukupnya, dan sedikit garam, kemudian rebus dan saring. Minumkan pada anak 1-2 sendok makan sehari

* Mimisan
Selembar daun sirih yang sudah dicuci bersih dipilin dan disumpalkan ke hidung anak. Untuk pengobatan dari dalam tubuh lakukan dengan ramuan: 1/2 jempol umbi bidara upas yang sudah bersih diparut dan diseduh dengan 1 cangkir air panas, kemudian disaring, dan setelah dingin diminumkan ke anak ditambah sedikit madu.

* Benjol karena benturan
Rendam 1 sendok makan beras. Tumbuk bersama kencur dan beri sedikit garam. Setelah halus, tempelkan ke bagian yang benjol.

Bisa juga diberi ramuan: bawang putih diparut dan diberi ramuan: bawang putih diparut dan diberi madu, setelah itu dioleskan ke bagian yang benjol.

* Keringat buntet
Sesering mungkin dibedaki tepung kanji.

* Congekan
Cuci bersih 3 lembar daun miana atau 7 lembar daun samiloto segar atau lengkuas merah muda, lalu tumbuk halus. Peras pakai kain bersih dan teteskan air perasannya ke telinga. Lakukan dua kali sehari, masing-masing 3 tetes.

* Panu
Dua jari langkuas merah diparut dan diberi sedikit cuka, oles-oleskan pagi dan sore atau malam hari pada bagian tubuh yang berpanu tersebut.

* Koreng atau borok kepala
Batang brotowali dipotong-potong sebanyak 5 jari. Rebus dengan sedikit air, oleskan pada bagian kepala.

Bisa juga diberi ramuan: daun brotowali, parutan kunyit dan sedikit garam ditumbuk halus. Oleskan ke kepala. Boleh juga hanya dengan kunyit saja.

* Sakit gigi
Bawang putih diparut, ditambah sedikit garam, kemudian sumpal ke gigi yang sakit karena berlubang.

* Digigit nyamuk
Hilangkan bekas gigitannya dengan tanaman sambiloto yang diremas-remas dan dioleskan ke bagian bekas gigitan tersebut. Kalau tak ada sambiloto bisa digunakan minyak sereh.

* Asma
Sepuluh siung bawang putih diparut, ditambah madu 1 gelas, kemudian dikukus. Berikan pada anak sebanyak 1 sendok teh, dua kali sehari. Bisa juga, 10 siung bawang putih diparut, 1 ons gula batu, direbus bersama 1 gelas air.

* Luka-luka berdarah
Cuci bersih daun jambu biji atau daun bandotan, kemudian remas-remas. Tapelkan pada luka tersebut. Darah akan berhenti segera.

* Keracunan
Minum air kelapa hijau muda 3 kali sehari 1/4 gelas.

* Biduran atau kaligata
Balurkan tubuh dengan minyak telon, minyak kayu putih atau minyak tawon. Untuk ramuan minum: 1 jari temulawak dipotong-potong, beri sedikit gula merah, dan garam direbus dengan 1 gelas air. Saring dan bila sudah dingin diminumkan 3 kali sehari 1/4 gelas.

Jadwal Pemberian Makanan Dede RIZA > 12 bulan

Jadwal Pemberian Makanan Dede RIZA

Jadwal Pemberian Makanan Bayi Berdasarkan Rekomendasi IDAI




> 12 bulan

Pukul 06.00 (bangun tidur)
ASI/PASI
Pukul 08.00 (makan pagi)
Makanan Keluarga
Pkl. 10.00
Snack
Pkl. 12.00 (makan siang)
Makanan Keluarga
Pkl. 14.00 (sebelum tidur siang)
-
Pkl. 16.00
Snack
Pkl. 18.00 (makan malam)
Makanan Keluarga
Pkl. 21.00
ASI/PASI




@Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia

Jadwal Pemberian Makanan Dede RIZA * 9-12 Bulan (Bertahap)

Jadwal Pemberian Makanan Dede RIZA

Jadwal Pemberian Makanan Bayi Berdasarkan Rekomendasi IDAI


Pukul 06.00 (bangun tidur)
ASI/PASI
Pukul 08.00 (makan pagi)
Nasi Tim→ makanan keluarga
Pkl. 10.00
Buah segar/biskuit
Pkl. 12.00 (makan siang)
Nasi tim→ makanan keluarga
Pkl. 14.00 (sebelum tidur siang)
ASI/PASI
Pkl. 16.00
Buah segar/Biskuit
Pkl. 18.00 (makan malam)
Nasi tim→ makanan keluarga
Pkl. 21.00
ASI/PASI


Jadwal Pemberian Makanan Dede RIZA * 6-9 Bulan (Bertahap)

Pukul 06.00 (bangun tidur)
ASI/PASI
Pukul 08.00 (makan pagi)
Bubur→ nasi tim
Pkl. 10.00
Buah segar/Biskuit
Pkl. 12.00 (makan siang)
Bubur→ nasi tim
Pkl. 14.00 (sebelum tidur siang)
ASI/PASI
Pkl. 16.00
Buah segar/biskuit
Pkl. 18.00 (makan malam)
Bubur→ nasi tim
Pkl. 21.00
ASI/PASI

Jadwal Pemberian Makanan Dede RIZA · 4-6 bulan (bertahap)

Jadwal Pemberian Makanan Bayi Berdasarkan Rekomendasi IDAI

· 4-6 bulan (bertahap)

NO

JAM

PEMBERIAN

1

Pukul 06.00 (bangun tidur)

ASI

2

Pukul 08.00 (makan pagi)

Bubur Susu

3

Pukul. 10.00

Buah segar/biskuit

4

Pkl. 12.00 (makan siang)

ASI / SUSU 120cc

5

Pukul. 2 siang (sebelum tidur siang)

ASI / SUSU 120cc

6

Pukul. 4 sore

Buah segar/biskuit

7

Pukul. 6 sore (makan malam)

Bubur susu

8

Pukul. 9 Malam

ASI




@Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia

Kamis, 15 November 2007

beeing a mother


Alhamdulillah..... Seudah ngelewatin masa2 hamil yang Alhamdulillah g ngeberatin, terasa nikmat, cuma kata orang sih jadi aga lebih jutek (hehehehe......) jeung eungap saeutik akhirnya saat itu datang juga.
Jam 1/2 12 malem tgl 23 April 2007 tau2 banjir ketuban (pas bgt ti2 di bogor my husband ada di bekasi) cuti hari pertama, coz my husband lagi ujian dipikir perkiraan lahir masih lama so nyante aja... Ibu kalang kabut kl kata orang sunda mah bulak balik teupararuguh.. jam 12 pergi ke klinik dokter Lukman Hakim S.Pog. Mars (bener g sih nulisnya gt, mohon maaf jika ada penulisan nama dah gelar*** jiga di undangan) nyampe sana g mules sama sekali. Atas petunjuk dokter bidan ngasih infusan induksi.. Segala puji2an untuk Allah dilantunkan deg2an bgt seyyy.... Akhirnya my husband dateng juga.... Jam 3 pagi baru kerasa mules.. Subhanallah mulesnya bukan maen2 bagi para laki2 mungkin g bakalan deh ngerasin mules yg begitu hebatnya... mangkanya yg suka ngelawan ma ibu Astagfirullah.... kualatnya amit2 dh (mom I love u so much) masih mules 15 menit 1x.. lama2 jadi sering... (NB: untuk ibu2 hamil disaranin untuk ikutan senam deh... coz ngebantu bgt nangulangin mulesnya lewat pernafasan) untung ikutan senam hamil even baru 2 kali yg penting tau lah... lagi mules2nya tau2 dodo *sepupu muncul dengan wajah menyeringai... ya udah keluar lah kalimat "DODO KELUAR LOE!!!!" hehehe kt mo ngelahirin jadi gualaknya minta ampun... sebenernya sih g galak tapi sakit gt loh... jam 6 dah mulai pembukaan 9 akhirnya dimulai lah proses persalinan bener juga kata orang melahirkan seperti mempetaruhkan nyawa hidup dan mati Subhanallah (again... I love u mom) dan buat suami2 celaka deh kalo nyakitin istrinya yg dah berjuang mempertaruhkan nyawa untuk melahirkan keturunan dan darah dagingnya di sia2kan n disakiti ga hanya sakit lahir maupun batin (Semoga Allah ngampunin suami yg jahat n nakal ma istrinyasemoga Allah membuka hatinya n menetapkan hatinya hanya untuk istri dan anak2nya g ada yg lain) .
Akhirnya jam 1/2 7 pagi tgl 24 April 2007 seudah perjuangan yg amat sangat menguras tenaga dan sakitnya bukan main lahirlah seorang putera yg montok... aga kebiruan coz prosesnya aga lama, ALHAMDULILLAH segala puji bagi Allah yg menitipkan seorang putera kepada kami yg di beri nama Syaferillza Athalla Irfansyah (karunia Allah yg senantiasa baik dan berilmu) dipanggil Dede Riza.
Menitikan air mata bahagia yg tak terkira, yg tak bisa diungkapkan dengan kata2.. Rasa sayang yg besar. Kita tidak akan pernah mengira kalo kita memiliki rasa sayang yg teramat besar hanya untuk anak kita. Timbul sebersit harapan yg besar agar menjadi anak yg shaleh dan berilmu. Dengan doa dan ikhtiar segenap usaha semoga bisa mendidik dan memberikan yang terbaik untuk dd riza yg dititipkan Allah untuk Qibty dan Irfan. Alhamdulillah dan Subhanallah betapa indahnya beeing a mother...............